5. Terapi Gerakan
Terapi gerakan adalah bagian penting dari fisioterapi. Pada mata kuliah ini, kamu akan mempelajari bagaimana memperbaiki gerakan dan keseimbangan pasien, dan membantu pasien untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan.
6. Evaluasi dan Diagnostik
Mahasiswa akan mempelajari metode evaluasi dan diagnostik untuk mengidentifikasi masalah fisik dan menentukan rencana perawatan yang tepat.
7. Teknologi Medis
Teknologi medis juga menjadi bagian penting dari fisioterapi. Kamu akan mempelajari teknologi medis terbaru yang dapat membantu pasien memulihkan kesehatan fisik mereka.
Nah, itulah penjelasan beberapa mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Fisioterapi. Tentunya, masih banyak mata kuliah lainnya yang akan kamu kenali langsung ketika sudah menjadi mahasiswa di jurusan ini.
Beberapa mata kuliah di jurusan ini ada pula yang bermuatan praktikum. Untuk itu, pastikan kamu benar-benar memahami mata kuliah yang kamu programkan sehingga tidak ketinggalan praktikum. Pasalnya, pengalaman dan skill yang kamu dapatkan lewat praktikum akan sangat bermanfaat ketika kamu masung di dunia kerja nantinya.
Peluang Kerja Jurusan Fisioterapi
Lulusan Jurusan Fisioterapi memiliki banyak peluang kerja di berbagai bidang. Berikut adalah beberapa peluang karier yang tersedia untuk lulusan Jurusan Fisioterapi:
1. Fisioterapis di rumah sakit
Fisioterapis di rumah sakit membantu pasien dalam proses pemulihan fisik pasca operasi atau dari suatu penyakit tertentu. Dalam melakukan hal tersebut, mereka menganalisis kondisi pasien dan merancang program rehabilitasi yang sesuai.
2. Fisioterapis di pusat rehabilitasi
Fisioterapis di pusat rehabilitasi bekerja dengan pasien yang mengalami cedera atau kecacatan fisik. Fisioterapis membantu pasien meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan keterampilan motorik.
3. Fisioterapis di klinik olahraga
Fisioterapis di klinik olahraga biasanya membantu atlet dalam proses pemulihan setelah cedera olahraga sehingga mereka dapat kembali berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.
4. Fisioterapis di pusat kesehatan masyarakat
Fisioterapis di pusat kesehatan masyarakat bekerja dengan pasien yang mengalami kondisi medis yang membutuhkan pemulihan fisik. Mereka membantu pasien meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
5. Pendidik atau dosen
Peluang kerja lainnya bagi lulusan jurusan ini yakni menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau sekolah. Mereka dapat mengajar materi fisioterapi atau ilmu kesehatan lainnya.
6. Fisioterapis mandiri
Lulusan jurusan ini dapat juga membuka praktik sendiri sebagai fisioterapis mandiri. Mereka dapat membantu pasien dalam pemulihan dan perbaikan kondisi fisik.
Hmm, pilihan kariernya menarik juga ya, Quipperian? Kamu pilih yang mana nih? Kalau belum tahu, kamu bisa mempertimbangkan rencana karier yang akan kamu tuju sambil mempelajarinya di bangku kuliah. Untuk itu, kamu juga perlu memilih kampus yang bisa memfasilitasi lulusannya dengan baik untuk masuk ke dunia profesional yang salah satunya adalah Jurusan Fisioterapi di Universitas Esa Unggul.
Jurusan Fisioterapi di Universitas Esa Unggul
Universitas Esa Unggul menyelenggarakan Program Studi S1 Fisioterapi yang telah terakreditasi Unggul oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Komposisi kurikulum di jurusan ini terdiri dari mata kuliah dasar seperti Anatomi, Fisiologi, Biomekanik, dan Kinesiologi. Lalu, ada mata kuliah khusus seperti Fisioterapi pada Muskuloskeletal, Neurologi, Kardio Pulmoner, dan Pediatri. Selain itu, program studi ini juga memberikan pelatihan keterampilan praktis seperti terapi gerak, terapi elektroterapi, dan terapi manual.
Selama menjalani kuliah di Jurusan Fisioterapi Universitas Esa Unggul, kamu juga memiliki kesempatan untuk melakukan praktik lapangan di berbagai rumah sakit dan klinik, untuk mengembangkan keterampilan praktis dan profesionalisme. Menarik bukan?



